Sabtu, 12 Januari 2019

Critical Book Report Etika Bisnis Dalam Islam


TUGAS
RESENSI BUKU ETIKA BISNIS DALAM ISLAM







Oleh :
USI ANJANI
Kelas 3A Reguler
Mata Kuliah Ekonomi Islam
Dosen Pengampuh : Hilmiatus Sahla


FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS ASAHAN
2018

RESENSI ETIKA BISNIS DALAM ISLAM


Judul                   Etika Bisnis Dalam Islam
Penulis               :  Drs. Faisal Badroen, MBA., et al.
Penerbit              :  Prenada Media Group
ISBN                  :  979-3925-43-4 297.63
Cetakan/Tahun  :  Kedua, Juli 2006
Tebal                  :  ix + 194 halaman
Harga                 :  Rp 71.000,-





PENDAHULUAN
            Buku ini ditulis oleh bapak  Drs. Faisal Badroen, MBA., et al. Dilihat dari judulnya saja, buku yang ditulis  oleh seorang dosen di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah  ini cukup menarik. Buku ini merupakan buku yang tergolong dalam buku yang tidak tebal dengan buku sejenisnya sehingga isi buku ini singkat, padat dan jelas. Buku etika bisnis dalam Islam ini menguraikan definisi, konsep, dan teori, serta berbagai faktor yang mempengaruhi etika bisnis secara umum, mengawali pembahasan buku ini, dilanjutkan dengan paparan sistematis tentang sistem etika bisnis. Secara lebih terinci buku ini memaparkan dalam 5 bab, yaitu : Konsep Etika, Teori-teori dan Berbagai Sistematika, Faktor-faktor yang Memperngaruhi Perilaku Etika, Sistem Etika Bisnis Islam dan Membangun Budaya Organisasi yang Islami.

POKOK-POKOK PEMIKIRAN
Buku ini ditulis dan diteliti agar memberikan solusi terhadap praktik konsep etika. Banyak orang yang menyangkal terhadap perlunya etika bisnis terhadap persahaan karena di dalam visi misi perusahaan siapapun yang terlibat dalam mengelola perusahaan adalah tidak mewakili kepentingan masyarakat, melainkan hanya sebatas kepentingan pribadinya yaitu untuk memperoleh gaji atau pendapatan sesuai dengan apa yang diharapkannya serta mewakili kepentingan perusahaan untuk mendapatkan apa yang diharapkannya serta mewakili kepentingan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan berkelanjutan. Namun dalam perjalananya perusahaan dan karyawan ini memerlukan sebuah etika standar yang nantinya dapat dijadikan panduan umum secara keseluruhan. Alasannya adalah suatu kinerja akan berbuat maksimal apabila pelakunya menerapkan etika dan moral yang baik. Hasil penelitian muktahir dari banyak ahli membuktikan bahwa banyak perusahaan berkembang dengan pesat dan tahan terhadap krisis karena menjalankan etika bisnis.
Pada bab pertama, menjelaskan tentang konsep etika dan berbagai konsep yang didalamanya memaparkan tentang etika, moral, norma dan etika cabang filsafat. Maka ketetapan boleh dan tidaknya dalam kehidupan manusia telah dikenal sejak manusia pertama, Adam dan Hawa diciptakan. Seperti dikisahkan di dalam kitab suci Al-Qur’an kedua sejoli ini diperkenankan oleh Allah memakan apa saja yang mereka inginkan di surga, namun jangan sekali-sekali mendekati sebuah pohon yang apabila dilakukan mereka akan tergolong orang-orang yang dzalim (al-Baqarah: 35).
            Pada bab kedua, menjelaskan tentang pengenalan teori-teori dan berbagai sistematika dalam beretika yang baik, maka didalam teori ini menjelaskan beberapa hal, yaitu sistem  etika barat dan etika dalam perspektif  Islam. Namun, teori-teori dapat dipecah menjadi 2 kategori : teological dan dentological. Sesuai dengan arti kata dasarnnya, teori-teori teleological (telos = tujuan) mendasarkan pengambilan keputusan moral dengan pengukuran hasil dan konsekuensi suati perbuatan. Sedangkan teori-teori hybird (turunan) yang merupakan kombinasi atau sesuatu yang berlainan dari dua kategori besar di atas.
            Pada bab ketiga, menjelaskan mekanisme faktor-faktor yang memengaruhi perilaku etika. Namun, dari itu akan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi dalam tahapan perkembangan hidup manusia dan faktor pembentuk etika. Dalam dunia pendidikan dikenal beberapa teori berkenaan dengan faktor pembentuk perilaku, pertama dikemukakan oleh John Locke yang diberi nama “teori tabularasa” yang mengatakan bahwa: “Child born like a sheet of white paper a wid of all characters”. Ketika anak lahir ia diumpamakan sebagai kertas buram putih, tidak ada tulisan, goresan, atau bakat apapun. Jiwa anak masih bersih dari pengaruh keturunan sehingga pendidikan dan pengalaman dapat dibentuk sesuai kehendaknya. Menurut Locke, orang tua mempunyai peranan penting dalam mengisi “lembaran kertas“ yang bersih tersebut. Teori ini dikenal kemudian dengan pengalaman dan lingkungan yang menjadi cikal bakal lahirnya teori belajar.
            Sedangkan teori lain yang bertolak belakang dengan pandangan Locke di atas dikemukakan oleh seorang filsuf asal Prancis bernama Jean Jacques Rousseau (1712-1778), bahwa semua orang ketika dilahirkan mempunyai dasar-dasar moral yang baik. Teori ini dikenal dengan istilah “noble savage” yang menerangkan segi moral (hal-hal yang berkenaan dengan baik dan buruk) dengan  menitikberatkan pada faktor keturunan sebagai faktor yang penting terhadap isi kejiwaan.
            Pada bab keempat, menjelaskan tentang sistem etika bisnis dalam  Islam yang di dalamnya melewati berbagai tahap-tahapan seperti desain etika bisnis dalam Islam, aksioma dasar, dan prinsip-prinsip dasar. Sistem etika bisnis dalam Islam berbeda dengan sistem etika sekuler ataupun sebagaimana sudah disinggung pada bab sebelumnya sistem etika yang diusung oleh agama lain. Melalui perkembangan peradaban, sistem sekuler mengasumsikan sejumlah kode moralitas karena konsep moral dari sistem etika tersebut berdiri diatas nilai-nilai temuan manusia. Seperti halnya epicurianism atau kebahagiaan hanya untuk kebahagiaan itu sendiri.
            Pada bab kelima, membahas tentang bagaimana membangun budaya organisasi yang Islami, namun hal ini akan menjelaskan dari berbagai hal pembentuk budaya organisasi, tanggung jawab sosial perusahaan. Maka dari itu akan mempertegas bahwa pelanggaran terhadap etika dapat terjadi di segala lini kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam bidang bisnis. Untuk meraih keuntungan dan memenangkan persaingan, perusahaan cenderung menggunakan cara-cara yang terkadang mengesampingkan prinsip-prinsip moral yang pada akhirnya tidak saja merugikan bagi perusahaan itu sendiri akan tetapi juga bagi masyarakat secara luas.
            Dari data yang ada banyak perusahaan yang mengesampingkan prinsip-prinsip moral tersebut dan melakukan pelanggaran-pelanggaran etika dalam keseharian aktivitasnya. Pelanggaran dapat terjadi disetiap fungsi manajemen, seperti di bidang keuangan. Hasil riset baru-baru ini membuktikan bahwa hampir 61,9%.

KELEBIHAN ISI BUKU
Buku ini mempunyai banyak kelebihan, yaitu:
1)                 Buku ini membahas tentang etika bisnis dalam Islam yang di dalamnya terdapat pembahasan tentang konsep etika, teori-teori dan berbagai sistematika, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku etika, sistem etika bisnis dalam Islam dan membangun budaya organisasi yang Islami.
2)                 Buku ini menjelaskan kelebihan etika bisnis dalam Islam yang mana buku tersebut penting bagi orang yang didalamnya menganut dalam hal bisnis maka dari itu selaku ahli bisnis itu penting untuk menggunakan etika bisnis tersebut sehingga pembaca bisa memahaminya dengan baik tanpa adanya miss komunikasi. Selain itu buku ini juga mempromosikan etika bisnis dalam Islam kepada masyarakat yang selama ini pemahamannya belum terlalu luas dan hanya terfokus pada yang berbasis kebaratan.
3)                 Buku ini tidak hanya membahas tentang etika bisnis dalam Islam saja tetapi juga membahas tentang etika barat sehingga membuka pikiran pembaca tentang kekurangan yang ada dalam etika bisnis yang didalamnya mengartikan etika sebagai alat komoditas yang dapat di perjual-belikan.
4)                 Buku bisa dibaca oleh semua orang baik dari golongan bawah sampai golongan atas dan untuk semua umat, sehingga tidak ada larangan untuk mempraktikkan, baik dikalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum pun boleh menerapkannya.
5)                 Pengembangan buku ini sangat baik dan didalamnya  ada potongan ayat Al-Qur’an yang menegaskan teori sehingga meningkatkan kepercayaan kepada pembaca.
6)                 Buku ini terdapat gambar skema atau tabel konsep nilai barat dan timur, sehingga dengan mudah lebih cepat dipahami oleh pelajar, mahasiswa, dan juga masyarakat.
7)                 Buku ini menggunakan tulisan standar dengan format Times New Roman, sehingga tulisan pada buku bisa dibaca dengan jelas tanpa ada tulisan yang kurang jelas karena unsur editing huruf.

KEKURANGAN ISI BUKU
            Selain dari kelebihan isi buku yang cukup banyak, tentunya buku ini pasti mempunyai kekurangan isi buku sehingga dengan kekurangan isi buku tersebut bisa dijadikan penulis sebagai introspeksi atau perbaikan buku yang kedepannya bisa ditulis lebih baik lagi. Kekurangan isi buku ini, yaitu:
1)                 Buku ini hanya menggunakan gambar skema konsep kombinasi nilai barat dan timur, sehingga kurang menarik untuk dibaca. Seharusnya buku tersebut mencantumkan gambar tentang etika bisnis karena contoh gambar pada buku ini kurang menarik kepada si pembaca yang belum tahu tentang wujud asli dari apa itu etika bisnis dalam Islam tersebut agar bisa mengupas ketidaktahuan pembaca.
2)                 Ada beberapa kata-kata yang terdapat dalam buku ini menggunakan bahasa yang tinggi dan cukup rinci, tetapi susah untuk dipahami bagi pelajar, dan masyarakat biasa. Kata-kata yang berbahasa tinggi tersebut seharusnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat dan pelajar yang kurang mampu menyerap bahasa tersebut.
3)                 Terdapat beberapa kata-kata yang mengganggu karena ada kesalahan dalam pengetikan.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN LAY OUT
            Buku ini tidak terlalu tebal dan lengkap, cukup bagus dengan peletakan judul buku dan gambar perilaku etika yang terdapat pada depan buku. Dalam gambar perilaku etika, ulasan dan pembahasan yang diberikan buku ini terkesan selalu memberikan kelebihan etika bisnis dalam Islam, di dalamnya kurang adanya pembahasan isu-isu dan problem yang terjadi dalam praktek etika bisnis dalam Islam. Apakah semua manusia pada saat ini dalam melakukan bisnisnya menggunakan etika yang baik atau hanya sekedar nama, persoalan itu kurang terjawab dalm pembahasan di buku ini.

PENUTUP
            Demikian resensi Buku Etika Bisnis Dalam Islam karya Drs. Faisal Badroen, MBA., et al., Bagaimanapun buku ini merupakan buku yang sangat bagus dan cukup fenomenal, merupakan titik pengembangan dan publikasi ekonomi Islam khususnya dalam aspek etika bisnis, karya-karya mengenai ekonomi Islam khususnya dalam aspek konsep etika sangatlah dibutuhkan dalam masa kini, sistem etika bisnis yang semakin menunjukkan kekurangannya memerlukan sebuah sistem sebagai problem solving dan ekonomi Islam yang hadir untuk mewujudkan itu, semoga adanya perkembangan etika dalam Islam semakin baik, pesat dan bisa memperbaiki ekonomi Indonesia khususnya dan dunia umumnya.

Usi Anjani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar